Pendapatan diterima dimuka adalah pendapatan yang sudah diterima oleh perusahaan, tetapi pendapatan tersebut belum sepenuhnya menjadi hak perusahaan diakhir periode. Misalkan perusahaan sudah menerima uang dari pihak lain atas jasa atau pembelian barang, namun jasa atau pembelian barang tersebut belum sepenuhnya diterima oleh pihak lain diperiode atau tahun tersebut (sepenuhnya disini adalah belum habis atau belum selesai masa nya).
Pendapatan diterima dimuka bisa dicatat dalam 2 tipe yaitu:
- Pendapatan diterima dimuka dicatat sebagai utang, yaitu pendapatan yang pada awal transaksi nya dicatat sebagai utang perusahaan dikarenakan walaupun sudah diterima pendapatan sepenuhnya, tapi jasa atau pembelian barang belum sepenuhnya diterima pihak lain. Di akhir periode dalam jurnal penyesuaian akan dihitung berapa biaya jasa atau pembelian barang yang sudah diterima oleh pihak lain tersebut. Itulah yang akan dicatat sebagai pendapatan murni perusahaan akhir periode.
- Pendapatan diterima dimuka dicatat sebagai pendapatan, yaitu pendapatan yang diawal transaksinya dicatat langsung sebagai pendapatan dikarenakan sudah menerima sepenuhnya uang hasil jasa atau pembelian barang dari pihak lain, walaupun jasa atau pembelian barang tersebut belum diterima sepenuhnya oleh pihak lain. Di akhir periode dalam jurnal penyesuaian akan dihitung berapa pendapatan murni yang diterima perusahaan di akhir tahun dan sisa pendapatan yang belum sepenuhnya menjadi hak perusahaan di akhir tahun akan dicatat sebagai utang.
Contoh:
1. Pendapatan Diterima Dimuka (Timbul Karena Perjalanan Waktu)
Soal:
Pada tanggal 01 April 2016 disewakan sebuah gedung untuk 1 tahun kedepan senilai Rp. 12.000.000. Pada tanggal tersebut perusahaan menerima sewa untuk 1 tahun kedepan yang akan berakhir pada tanggal 31 Maret 2017. Buat jurnal yang diperlukan untuk mencatat jurnal pada tanggal 01 April 2016 dan jurnal penyesuaian per 31 Desember 2016.
Pembahasan:
- Sewa 1 Tahun Rp. 12.000.000.
- Sewa 1 Bulan Rp. 1.000.000.
- Periode 01 April 2016 - 31 Desember 2016 = 9 Bulan.
- Rp. 1.000.000 x 9 = Rp. 9.000.000 (sampai akhir tahun 2016).
- Rp. 1.000.000 x 3 = Rp. 3.000.000 (sisa tahun anggaran baru "01 Januari 2017 - 31 Maret 2017").
Sewa Kantor Dicatat Sebagai Utang
Sewa Kantor Dicatat Sebagai Pendapatan
2. Pendapatan Diterima Dimuka (Timbul Karena Unit Prestasi Yang Dihasilkan)
Soal:
Pada tanggal 01 September 2016, Perusahaan diminta oleh klien untuk menjualkan 20 unit mobil mereka dengan komisi Rp. 500.000/unit mobil dan diterima langsung sebesar Rp. 10.000.000. Pada tanggal 31 Desember 2016 perusahaan sudah menjualkan 13 mobil tersebut. Buat jurnal untuk mencatat transaksi pada tanggal 01 September 2016 dan jurnal penyesuaian per 31 Desember 2016.
Pembahasan:
- Komisi 1 Unit Mobil Rp. 500.000
- 20 Mobil x Rp. 500.000 = Rp. 10.000.000 (total terjual semua).
- Periode 01 September 2016 - 31 Desember 2016 (sudah dijual 13 mobil).
- 13 Mobil x Rp. 500.000 = Rp. 6.500.000.
- Sisa 7 Mobil (7 Mobil x Rp. 500.000 = Rp. 3.500.000).
Komisi Dicatat Sebagai Utang
Komisi Dicatat Sebagai Pendapatan
Sekian untuk pembahasan kali ini, jika ada kesalahan kata bisa diberi tau dengan memberikan komentar. Terima kasih yang sudah berkunjung ^_^
Referensi/Tempat Belajar :
Belum ada tanggapan untuk "Pendapatan Diterima Dimuka - AJP"
Post a Comment