Jurnal Koreksi Kesalahan

Koreksi kesalahan biasanya terjadi dalam setiap jurnal akuntansi, entah kesalahan pencatatan atau sebagainya. Kali ini akan dibahas tentang jurnal koreksi beserta contohnya:


Dalam melakukan pencatatan transaksi keuangan, bisa saja terjadi kesalahan seperti: transaksi yang belum dicatat, transaksi yang dicatat terlalu besar maupun terlalu kecil, penempatan posisi akun yang salah, dll.

Ada beberapa jenis kesalahan yang akan dibahas disini yaitu:
  1. Transaksi belum dicatat.
  2. Transaksi dicatat dengan nilai yang terlalu kecil.
  3. Transaksi dicatat dengan nilai yang terlalu besar.
  4. Transaksi dicatat ke akun yang salah.
  5. Transaksi dicatat ke akun yang salah dengan nilai yang salah.

Contoh:
1. Transaksi belum dicatat
Cara memperbaikinya:
- Catatlah transaksi tersebut

Soal:
Pada tanggal 01 Maret 2017, dibayar beban listrik Rp. 250.000, namun belum dicatat karena invoice pembayaran belum diterima perusahaan. Dan pada tanggal 10 Maret 2017, petugas listrik menyerahkan invoice tersebut melalu pengiriman pos. Buat lah jurnal koreksinya.


2. Transaksi dicatat dengan nilai yang terlalu kecil
Cara memperbaikinya:
- Catatlah transaksi seperti biasanya untuk nilai yang jumlah uangnya kurang.

Soal:
Pada tanggal 02 Maret 2017, dibayar beban telpon Rp. 100.000, namun dicatatkan di jurnal perusahaan Rp. 10.000. Kesalahan diperbaiki pada tanggal 11 Maret 2017. Buat jurnal sebelumnya dan jurnal koreksinya.

Kesimpulan:
  • Beban Telpon : Rp. 10.000 + Rp. 90.000 = Rp. 100.000 (D)
  • Kas : Rp. 10.000 + Rp. 90.000 = Rp. 100.000 (K)

3. Transaksi dicatat dengan nilai yang terlalu besar
Cara memperbaikinya:
- Balikkan jurnal sebelumnya, dengan nilai selisih yang besar.

Soal:
Pada tanggal 03 Maret 2017, dibayar beban air Rp. 80.000, namun dicatatkan dalam jurnal perusahaan Rp. 800.000. Kesalahan diperbaiki pada tanggal 12 Maret 2017. Buat jurnal sebelumnya dan jurnal koreksinya.

Kesimpulan:
  • Beban Air : Rp. 800.000 - Rp. 720.000 = Rp. 80.000 (D)
  • Kas :Rp. 80.000 - Rp. 720.000 = Rp. 80.000 (K)

4. Transaksi dicatat ke akun yang salah
Cara memperbaikinya:
- Balikkan jurnal sebelumnya yang salah.
- Buat jurnal yang benar.
- Gabungkan langkah 1 dan 2

Soal:
Pada tanggal 04 Maret 2017, diberikan pinjaman pegawai Rp. 500.000, namun dicatatkan di jurnal perusahaan sebagai akun beban gaji pegawai. Kesalahan diperbaiki pada tanggal 13 Maret 2017. Buat jurnal sebelumnya dan jurnal koreksinya.

Kesimpulan:
Bandingkan jurnal koreksi dengan jurnal yang pertama dibuat maka:
  • Akun beban gaji pegawai jadi habis
  • Akun piutang pegawai Rp. 500.000 (D)
  • Akun kas sebesar Rp. 500.000 (K)

5. Transaksi dicatat ke akun yang salah dengan nilai yang salah
Cara memperbaikinya:
- Balikkan jurnal sebelumnya yang salah.
- Buat jurnal yang benar.
- Gabungkan langkah 1 dan 2

Soal:
Pada tanggal 05 Maret 2017, diberikan pinjaman pegawai Rp. 45.000, namun dicatatkan di jurnal perusahaan sebagai akun beban gaji pegawai dengan nilai Rp. 450.000. Kesalahan diperbaiki pada tanggal 14 Maret 2017. Buat jurnal sebelumnya dan jurnal koreksinya.

Kesimpulan:
  • Piutang pegawai : Rp. 45.000 (D)
  • Kas : Rp. 450.000 - Rp. 405.000 = Rp. 45.000 (K)
  • Beban gaji pegawai : Rp. 450.000 - Rp. 450.000 = Rp. 0
Bandingkan jurnal koreksi dengan jurnal yang pertama dibuat maka:
  • Akun beban gaji pegawai jadi habis
  • Akun piutang pegawai Rp. 45.000 (D)
  • Akun kas sebesar Rp. 45.000 (K)

Sekian untuk pembahasan kali ini, jika ada salah kata bisa diberi tau dengan memberi komentar. Terima kasih yang sudah berkunjung ^_^

Referensi/Tempat Belajar :

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Jurnal Koreksi Kesalahan "

Post a Comment