Cara Menggunakan Teknologi untuk Lebih Siapkan Siswa untuk Tenaga Kerja


Teknologi menjadi semakin lazim dalam kehidupan sehari-hari dan juga tenaga kerja. Masuknya teknologi ini telah menyebabkan perubahan dalam cara pandangan didunia dan cara penggunaan komputer sekarang. Ketika komputer pribadi pertama kali diperkenalkan pada tahun 1980-an, orang-orang harus belajar cara mengoperasikannya, memprogramnya, dan memanfaatkan fungsi dasarnya. 

Saat ini, orang dan bisnis semakin mengenal teknologi dan menggunakannya lebih sebagai alat untuk hal-hal seperti pengumpulan informasi, analisis data dan interpretasi, penyajian informasi, penyelesaian masalah, komunikasi dan lain-lain. Teknologi ini juga terus diperbarui dan diubah menjadi memungkinkan pekerjaan yang lebih efisien dan produktif, menyebabkan orang harus mengikuti informasi baru ini. Dalam ekonomi berbasis pengetahuan seperti itu, mengetahui bagaimana menemukan informasi dengan cepat, mengevaluasi informasi agar bisa lebih tepat dan menyikapi serta menerapkan informasi itu untuk memecahkan masalah akan sangat dibutuhkan dimasa sekarang dan yang akan datang. Oleh karena itu, mengajarkan keterampilan siswa seperti ini akan lebih mempersiapkan mereka untuk masa depan yang lebih baik.

Teknologi perlu diintegrasikan ke dalam kurikulum menggunakan metode pembelajaran aktif, dalam metode ini siswa yang ditunjukan langkah-langkah spesifik untuk mengikuti dalam hal memecahkan masalah seperti memecahkan masalah dari buku-buku teks ataupun dari dunia nyata. Mereka harus dituntut memecahkan masalah dengan strategi mereka sendiri untuk pengumpulan data, menganalisis, berhipotesis dan solusi pengujian. Dengan membangun strategi mereka sendiri, mereka mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang kemampuan memecahkan masalah. Dengan memecahkan masalah dunia nyata, siswa lebih mampu menghubungkan pembelajaran mereka dengan kehidupan mereka sendiri dan situasi masa depan yang serupa. Seringkali siswa bekerja dalam sebuah kelompok untuk menyelesaikan masalah mereka yang meningkatkan keterampilan interpersonal dan kerja sama tim antar siswa. Mereka juga belajar menerima perspektif atau pendapat yang berbeda, bekerja secara kooperatif, dan menyatakan pendapat dan perasaan mereka. Setelah semua, beberapa pekerjaan mengharuskan orang untuk bekerja dalam isolasi total. Oleh karena itu, mampu bekerja dengan orang lain merupakan aspek penting dari masyarakat dan tempat kerja.

Siswa harus diberikan sejumlah dan berbagai sumber daya teknologi untuk digunakan guna menemukan solusi atas masalah mereka, seperti sumber daya internet atau mesin telusur, komunikasi atau email dengan para pakar, buku, program perangkat lunak, program spreadsheet, program grafik, dan lain-lain. Siswa juga mungkin diminta untuk melakukan eksperimen langsung mereka sendiri atau berpartisipasi dalam penelitian kolaboratif online. Namun, instruksi harus diberikan tentang bagaimana menganalisis informasi untuk bias dan akurasi. Siswa harus menyadari bahwa tidak semua yang ada di internet itu benar. Karena informasi itu tidak hanya disajikan kepada siswa dalam format kuliah, mereka diharuskan untuk secara kritis memikirkannya, berinteraksi dengannya, menganalisisnya, dan menggunakannya untuk merusmuskan solusi. Jenis instruksi ini meningkatkan pemikiran kritis dan keterampilan berpikir tingkat tinggi dan membantu siswa menunjukan pemahaman yang lebih mendalam tentang konten dan konsep yang disajikan serta proses pemecahan masalah.

Siswa juga harus memiliki pilihan tentang bagaimana informasi dan solusi mereka disajikan. Format seperti presentasi Power Point, poster, brosur, pamflet, laporan, halaman web, dan film yang dibuat dengan teknologi dapat dimanfaatkan. Memberi siswa pilihan dalam presentasi akhir mereka tidak hanya memungkinkan mereka untuk menampilkan bakat dan kekuatan mereka tetapi memungkinkan siswa untuk  membuat keputusan mereka sendiri tentang cara terbaik untuk mempresentasikan data mereka kepada orang lain, yang seringkali diperlukan ditempat kerja.

Memasukan teknologi ke dalam kelas menggunakan metode aktif mampu meningkatkan keterampilan yang dibutuhkan untuk sukses dimasa depan. Ini mengharuskan siswa untuk menggunakan teknologi sebagai alat untuk mengumpulkan informasi, menganalisis data, dan menyajikan solusi untuk masalah yang diberikan. Ini adalah keterampilan yang dituntut dan dibutuhkan oleh lingkungan kaya teknologi saat ini. Oleh karena itu, menggunakan teknologi dengan cara ini akan membantu siswa dalam mengembangkan keterampilan hidup panjang yang dapat terbawa ke tenaga kerja

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Cara Menggunakan Teknologi untuk Lebih Siapkan Siswa untuk Tenaga Kerja"

Post a Comment