Perjalanan Yang Menghasilkan Sebuah Cerita


Setelah lebih dari 1 tahun tidak menulis apapun di blog ini, beberapa email masuk menanyakan tentang Anime, Review dan kabar antar sesama teman blogger dulu.

Kesibukan dan kemalasan yang menyelimuti membuat saya merasa agak sedikit enggan untuk menulis sesuatu. (walaupun sebenarnya banyak cerita dan review yang bisa saya sampaikan)

Saat memulai untuk menulis ini banyak kebingungan yang saya rasakan entah akan menulis apa dengan judul yang ada diatas. Mungkin sedikit cerita akan saya sampaikan disini, sebuah kisah yang tidak terlalu penting sepertinya. tapi kisah inilah yang mengisi hidup ku disaat aku jauh dari tempat tinggal.

6 bulan pertama berada dikota asing dengan kebanyakan nya hidup sendiri, tanpa teman dan siapapun yang menemani. Setiap minggu nya saya selalu berharap untuk terus pulang ketempat asal, dengan niat untuk bertemu dengan orang orang yang peduli denganku.

Setelah 6 bulan berlalu, aku mungkin merasa sudah menemukan seorang teman yang mungkin bisa sedikit aku percaya, untuk berbagi hal dan sedikit bercerita, dengan aku berpindah tempat tinggal agar bisa mandiri yaitu pisah dengan keluarga yang ada disini untuk tinggal ditempat kos.

Setelah satu tahun semua terasa berjalan dengan cukup baik, dengan aku mengenal beberapa orang yang menyenangkan, teman teman yang sebaya membuat aku merasa lebih enjoy.

Setelah 2 tahun lamanya, aku merasa sudah cukup senang berada disini dengan dikelilingi orang orang yang hebat dan menyenangkan, aku sudah memiliki beberapa orang sahabat yang aku percaya, aku selalu menganggap sahabatku adalah yang orang yang harus kulindungi.


Itu yang selalu kupikirkan tentang mereka, apa yang mereka pikirkan tentang aku, kejelekan, keburukan atau apapun itu, aku tidak pernah memikirkan nya. Aku selalu berharap mereka baik-baik saja

Aku pernah memiliki sahabat beberapa tahun kebelakang, tapi saat ini kabarnya pun aku sudah tidak tau, karena mereka memilih jalan yang berbeda. Berselisihan dijalan pun tidak ada saling tegur sapa, "menyedihkan memang" tapi itulah kenyataannya, mungkin apa yang kuanggap terhadap mereka, sebaliknya dari mereka tidak ada.

Dan berbicara mengenai persahabatan, memang layaknya magnet yang tak bisa terpisahkan. Kemanapun dia pergi kita selalu bersamanya kapanpun dan dimanapun. Namun terkadang persahabatan bisa saja putus akibat suatu hal yang tak dikira sebelumnya misalnya seperti pindah keluar kota, penghianatan antar teman, dan lain sebagainya.

Tapi aku berharap kedepannnya itu tidak akan terjadi lagi.

Persahabatan tidak terjalin secara otomatis tapi memerlukan proses, saling mengenal dan lain lain. Persahabatan diwarnai berbagai suka dan duka, dihibur dan disakiti, diperhatikan dan dikecewakan, didengarkan dan diabaikan, dibantu dan ditolak, namun semua itu tidak pernah sengaja dilakukan untuk tujuan kebencian.

Proses dari teman menjadi sahabat memang sangat membutuhkan usaha pemeliharaan dan kesetiaan. dan semua orang kuyakin pasti membutuhkan sahabat sejati, bagiku sahabat itu super cerewet seperti ibuku, tegas seperti ayahku dan menjengkelkan seperti adik ku.

Aku berharap kita semua memiliki minimal satu orang sahabat yang selalu ada untuk kita, tahu kekurangan kita dan tetap bersama kita, ketika semua orang lain meninggalkan.

Sekian cerita hari ini. Selama satu tahun lebih tidak menulis apapun, malah cerita pembuka nya ternyata curahan hati... 😀
aku cuman melegakan perasaanku saja. bukan maksud apapun 🙏

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Perjalanan Yang Menghasilkan Sebuah Cerita"

Post a Comment